mereka yang dirindui

Sepanjang hari ini, dari pagi sampai ke petang saya berjalan, keluar dari rumah, menghilangkan kebosanan yang melanda...bersama suami dan 2 anak kecil saya Sofie dan Hijaz, tapi.... tanpa mereka berdua. Mereka tiada disisi saya saat ini. Sungguh! Hati ini meronta rindukan mereka. Telatah dan ragam mereka bermain di minda saya.

Siang tadi, saya dan suami ke Tesco Rawang. Di sana, saya berkata dengan suami, "Kalaulah mereka ada....." Hati saya sedih! Rindu dengan wajah mereka. Rindu nak ajar mereka mengaji setelah selesai solat maghrib, rindu dengan suara mereka. Saya tak berani untuk menghubungi mereka, kerana saya seorang yang cengeng. Saya mengetahui keadaan mereka hanya melalui SMS saya dengan MIL saya. Lega bila tahu mereka baik-baik saja. Untuk bercakap dengan mereka, hati belum sedia. Malam ini, semuanya sudah diulit mimpi..... saya, masih di sini. Ingin meluahkan betapa saya rindukan mereka.......

Saya tahu, di kala ini, jam menunjukkan 1 pagi.... pasti mereka telah diulit mimpi. Setelah penat bermain bersama pakcik dan sepupu, tentu saja mereka tidur awal. Saya tak sabar menanti hari Sabtu. Hari dimana saya akan pulang ke kampung untuk menjemput mereka pulang ke pangkuan saya. Tentu mereka juga rindukan saya, rindukan abi dan adik2......

Saya merenung, menilik satu persatu wajah mereka yang tersimpan di dalam komputer saya. Melihat wajah kesayangan saya. Oh...sungguh saya rindukan mereka berdua. Anugerah Allah tak ternilai buat saya dan suami. Mereka yang akan menjaga saya saat saya dan suami meniti usia emas di kemudian hari, insya-Allah. Mereka yang saya harapkan untuk mendukung ayat-ayat Allah. Mereka yang saya impikan untuk menegakkan syiar Islam di muka bumi Allah. Insya-Allah....mereka akan menjadi soleh.

Ikhwan dan Amniy.... umi rindu kalian.